Pasutri di Ambon Buka TPQ An Najiyah Dengan Ngaji Gratis Bagi Santri

  • Bagikan
Ambon

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Taman Pengajian Alquran (TPQ) An Najiyah akhirnya terdaftar di Departemen Agama Kota Ambon, dengan dikeluarkannya nomor statistic NSLPQ Depag 411281710612 tahun 2023 tertanggal 25 Oktober 2023 dan nomor Tanda Daftar LPQ dengan nomor 69 Tahun 2023 tertanggal 30 November 2023.

TPQ yang beralamat di RT. 03 /06, Jalan Underpass Sudirman, Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ini ini dinahkodai oleh seorang ustad Muda, Rohotukan Angkotasan atau yang lebih dikenal dengan nama Ustad Irfan.

Bersama istrinya, Ummu Dzakiy mengembangkan system pengajian (gratis) kepada kurang lebih 60 santri termasuk ibu- ibu wali santri di sekitar kompleks tempat dimana TPQ ini berdiri.

Kedua pengajar ini mengantongi Ijazah Syahadah dari Yayasan Mawaddah Warrahmah pada lingkup pondok pesantren Salafiyah Ishaka Air Besar, Negeri Batumerah, Kecamatan Sirimau, Ambon.

Keduanya juga menimbah ilmu pada guru Yayasan Salafiyah Abu Bakar Assiddiq Muhajirin Kebun Cengkeh Ambon. Hal ini menandakan bahwa sanad serta ilmu yang diajarkan kepada santri mimiliki arah yang jelas dan bersambung kepada baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam, dan tidak mengajarkan ajaran yang dianggap menyimpang dari Syariat Islam itu sendiri.

TPQ An Najiyah ini sistem belajarnya terpisah antara santri ikhwan (putra) dan santriwati akhwat (putri). Dimana santri ikwan pengajarnya, adalah ustad irfan sedangkan santriwati akhwat pengajarnya Ummu Dzakiy, tujuannya adalah agar mengajarkan anak santri untuk terbiasa tidak campur baur antara laki-laki & wanita (ikhtilath).

Dengan mempergunakan Metode pelajaran Iqra yang lebih ditekankan pada makhraj huruf dan tajwid, selaku metode dasar yg diajarkan kepada santri, terbukti menjadikan ke 60 santri memiliki cara membaca Alquran yg baik dan benar.

Beberapa program yang menjadi kebanggaan TPQ ini selain dengan mempergunakan metode Iqra, diajarkan juga Metode Kitab Aisar dimana dikhususkan bagi orang tua santri yg belum mampu membaca Al Qur'an secara baik dan benar.


Setiap akhir pertemuan santri, selalu ditambah dengan pelajaran dasar bahasa Arab, siroh Nabawiyah maupun siroh sahabat. Ini yang menjadikan TPQ ini berbeda dengan TPQ yg lainnya.

Dalam satu minggu pertemuan biasanya juga diajarkan materi aqidah dan fiqih agar para santri paham, akan yang haq dan yang bathil, juga paham cara beribadah kepada Allah Ta'ala yang baik dan benar.

Biasanya tiap semester diadakan rihlah (tamasya) bersama seluruh orang tua dan anak-anak santri, agar anak-anak santri lebih semangat dalam mempelajari Al Qur'an.

Lokasi Pengajian memiliki 2 tempat yg sangat representatif. Selain di rumah ustad Irfan, sering juga dilakukan di Mesjid AT-Tahirah yang berada di dalam kompleks dimaksud.

Menjadikan Mesjid sebagai pusat peradaban dan pendidikan Anak anak muslim menjadi lebih semarak, dan memang diakui bahwasanya anak-anaklah yang akan menjadi pemegang tongkat estafet peradaban Islam.

Insyaa Allah TPQ ini siap bersaing dengan TPQ yang ada di Kota Ambon, dalam mengembangkan kemampuan serta menjadikan santri yang unggul dalam pemahaman bacon Alquran dan tentu saja ilmu agama (ajaran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam).(***)

  • Bagikan