Sidang Klasis GPM Kairatu Digelar di Kamal, Sinode Singgung Ketahanan Pangan

  • Bagikan

Kamal, AMEKS.FAJAR.CO.ID – Sebanyak 163 peserta dalam sidang Majelis pekerja klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Negeri Kamal, menjadi tuan rumah sidang.

Pada tahun 2024 kali ini, Jemaat GPM Kamal mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah selama dua hari sejak tanggal 3 hingga 4 Maret 2024.

Seremoni pembukaan sidang ini berlangsung di Gedung Gereja Petra jemaat GPM kamal. Sidang majelis kali ini di bawah sorotan tema: ‘Beritakanlah tahun rahmat Tuhan telah datang, dan kerjakanlah keselamatanmu.’

Seremoni pembukaan sidang dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, MPH Sinode GPM, MPK Klasis Kairatu dan Perwakilan Denominasi gereja serta perwakilan Para pemerintah desa dari 32 Jemaat.

Ketua panitia pelaksana persidangan ke 53 klasis kairatu Tahun 2024, Ferdinand Monaten menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah mendukung, hingga perhelatan gerejawi di klasis GPM Kairatu yang digelar di Jemaat GPM Kamal bisa terlaksana dengan baik.

“Kekuatan dan kebersamaan merupakan kunci utama suksesnya kegiatan sidang tahun ini,” ungkap monaten.

Sekretaris umum majelis MPH Sinode GPM, Pendeta Chak Sapulette yang membuka Secara resmi Sidang ke 53 Klasis kairatu 2024 ini, menegaskan Warga jemaat di Klasis GPM Kairatu, harus Bisa Menjadi yang terdepan mempelopori gerakan menanam,gerakan melaut,Dan gerakan memasarkan Yang telah dicanangkan Oleh MPH sinode Gereja Protestan Maluku Sebagai Usaha Meningkatkan Kesejahteraan Warga Lewat Ketangguhan Pangan Lokal maupun daerah.

“ Sebagai upaya peningkatan kesejahteraan warga gereja lewat ketangguhan pangan, kami berharap Klasis Kairatu Menjadi yang Terdepan mempelopori Gerakan Menanam,gerakan melaut dan gerakan memasarkan,yang telah di canangkan,” harap sapulette.

pelaksanaan sidang klasis Kairatu ke-53, kata dia, menjadi wadah bagi para pelayan GPM untuk bertanggung jawab dengan tugas yang diemban untuk melayani warga gereja, bangsa dan Negara dalam tatanan hidup orang basudara.(elias rumain)

  • Bagikan