Safari Ramadan di Ambon, Edi Mangun Sebut Stok BBM Aman

  • Bagikan
Pertamina
Kepala Unit Manager Communication Relations dan CSR Marketing Operation Region VIII Pertamina, Edi Mangun. (Foto: Elias/ameks)

Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Momentum Ramadan 1445 Hijriah, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku lewat bagian Communication and CSR Marketing menggelar safari Ramadhan di Ambon.

Di Ambon, Kepala Unit Manager Communication Relations dan CSR Marketing Operation Region VIII Pertamina, Edi Mangun, dan timnya menggelar buka puasa bersama dengan awak media.

"Safari Ramadhan ini tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi, yang memang selama ini sudah terjalin antara teman-teman (media) dengan pertamina," kata Edi, disela-sela bukan puasa bersama di Red Bricks Kafe dan Resto, Karang Panjang, kota Ambon, Jumat (22/3/2024).

Safari Ramadhan dilakukan, menurut Edi Mangun di mulai dari kota Ambon, kemudian di susul Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan terakhir di Merauke.

Edi Mangun dikesempatan itu juga memastikan, secara normal stok BBM di TBBM Wayame, Kota Ambon yang merupakan salah jantung pemasok BBM yang mencaplok seluruh wilayah regional Papua-Maluku masih dalam kondisi aman." Dan Alhamdulillah, ketahanan stok di atas 20 hari kedepan," akui Edi.

Ketahanan stok BBM disebut Edi Mangun termasuk untuk wilayah Tenggara Raya, yang mana diketahui kondisisi geografis dan kondisi cuaca juga menjadi salah satu kendala dalam mensuplay BBM.

"Stok untuk 20 hari kedepan termasuk wilayah Tenggara Maluku itu aman, dan kami sudah kondisikan dengan mengantisipai cuaca yang disampaikan BMKG ke kita, dan karena sudah menjadi tugas rutin kita," jelas Edi Mangun, lagi.

Edi juga memastikan stok BBM, terkhusus untuk kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) diketahui dalam beberapa pekan terakhir terjadi kelangkaan akibat cuaca buruk yang berujung terhambatnya suplay BBM juga sudah teratasi.

"Kelangkaan BBM di Kabupaten MBD itu sudah teratasi, suplay dari Saumlaki (Kabupaten Kepulauan Tanimbar) termasuk dari TBBM Wayame. Dan sudah kita antisipasi itu, muda-mudahan kejadian beberapa minggu lalu tidak terulang lagi," demikian Edi Mangun.(Elyas Rumain).

  • Bagikan