Lapak Dalam Terminal Mardika akan Dibongkar

  • Bagikan
lapak terminal mardika
Penjabat Walikota Ambon dan Komisi II DPRD Kota Ambon saat melihat langsung kondisi Terminal Mardika beberapa waktu lalu. (Ars Hehanussa/ameks)

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Setelah dibangun, kini Lapak dalam terminal Mardika akan dibongkar lagi. Alasannya, pengaspawan akan dilakukan dalam kawasan Terminal A1 dan A2 Mardika.

Pengaspalan akan dilakukan dalam waktu dekat nanti. Saat ini terminal itu memiliki fungsi ganda. Selain menjadi tempat menurunkan dan mengangkut penumpang lokasi tersebut juga digunakan sebagai arena berdagang.

Pasalnya, didalam Terminal A1 maupun A2 telah didirikan ratusan Lapak Ped- agang Kaki Lima (PKL). Mirisnya fungsi terminal nyaris hilang akibat maraknya transaksi jual beli.

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ambon, Robby Sapulette, Selasa (17/10) kemarin mengatakan, proses pengaspalan tetap dilakukan tahun ini.

Anggaran pengaspalan bersumber dari anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni 2023 senilai Rp.1,7 miliar.

“Tahun ini sudah mulai proses pekejaan. Itu kan sementara proses lelang, jadi mungkin dalam minggu ini oleh pantia lelang atau Pokja sudah bisa mengumumkan hasil lelang,”ungkapnya.

Ketika hasil lelang telah diumumkan, dan proses sanggahan sudah selesai dilakukan, Robby mengaku, baru bisa dimulai pekerjaan di lapangan.
Kendati demikian, Robby mengatakan, sebelum pengaspalan hal pertama yang dilakukan adalah membersihkan drainase di dua terminal tersebut.

“Jadi lapak-lapak di dalam terminal itu kan di bawahnya ada drainase. Nah kita akan koordinasikan dengan pedagang dulu, soal ini sebab untuk bersihkan drainase lapak-lapaknya mesti dibongkar,”jelasnya.

Terminal harus dikosongkan agar pengerjaan pengaspalan dan pembersihan drainase berjalan lancar.

“Kalau sudah selesai pembersihan saya pastikan pekerjaannya akan rampung paling lambat satu bulan,”ujarnya.

Robby memprediksi, agak sedikit lambat pada proses pembersihan drainase. Sebab harus menunggu PKL membongkar seluruh lapaknya terlebih dulu.

“Nanti itu kerjanya malam. Kita sementara koordinasi dengan Disperindag Kota, untuk bagaimana PKL ini. Pasalnya cepat atau lambat proses pembersihan drainase tergantung pembongkaran lapak di dalam terminal,”pungkasnya. (enal patty)

  • Bagikan