MI Diganti ‘Juniornya’ di Kepolisian?, Halimun: Irjen Herry Layak Penjabat Gubernur Maluku

  • Bagikan
Halimun Saulatu
Anggota DPRD Maluku, Halimun Saulatu.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Setelah dinaikan pangkat oleh Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, beredar kabar Irjen Herry Heryawan dipersiapkan untuk menggantikan seniornya di kepolisian, Murad Ismail (MI), menjadi penjabat Gubernur Maluku.

Berdasarkan aturan terbaru, Murad Ismail akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Gubernur Maluku pada akhir Desember 2023 mendatang. Masa jabatan dipercepat, untuk penyesuaian waktu pelaksanaan Pemilihan kepala daerah serentak.

Murad sendiri dilantik menjadi Gubernur Maluku pada 24 April 2019 lalu. Berdasarkan waktu normal harusnya mantan jenderal bintang dua di kepolisian ini akan mengakhiri masa jabatannya pada 24 April 2024.

“Informasinya begitu, namun tunggu saja,” kata sumber ameks.id, ketika ditanya kebenaran terkait informasi Irjen Herry Heryawan disiapkan menjadi penjabat Gubernur Maluku.

Irjen Herry sendiri bukan orang baru. Dia lahir, dan besar di Maluku. Dia juga alumni SMA Negeri 2 Ambon. Karena itu, tak heran publik Maluku terutama seumurannya, sangat familiar dengan Irjen Herry.

Politisi Partai Demokrat Maluku, Halimun Saulatu yang dimintai tanggapannya jika Irjen Herry Heryawan diusung menjadi penjabat Gubernur Maluku, mengaku tak masalah, apalagi dia juga bukan orang lain bagi daerah ini.

Terkait soal layak atau tidak, kata Halimun yang juga anggota DPRD Maluku ini, tentu sangat layak. Dia menambahkan, dengan berpangkat Irjen, kapasitas, dan kapabilitas Herry Heryawan tak perlu diragukan lagi.

“Malah saya menyebutnya sangat layak menjadi penjabat Gubernur Maluku, menggantikan seniornya di kepolisian pak Murad Ismail. Tapi kan untuk menentukan siapa yang akan menjabat, menjadi haknya Presiden Joko Widodo,” kata Halimun.

Soal apakah nanti dia diusulkan DPRD Maluku atau tidak, Halimun menjelaskan, DPRD punya hak mengusulkan tiga nama. Ada juga nama dari Kementerian Dalam Negeri yang diusulkan.

“Semua akan berproses. Yang pasti semua sisi akan dipertimbangan oleh DPRD Maluku, dan Pemerintah Pusat untuk menentukan, siapa nantinya menjabat Gubernur Maluku,” tandas Halimun.(yani)

  • Bagikan