Seorang Wanita Ngaku Dianiaya, Lalu Diseret Oknum Anggota TNI

  • Bagikan
Tanimbar
Ilustrasi

Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Seorang wanita inisial RS mengadu ke Pomdam XVI/Pattimura, dianiaya oknum Anggota TNI-AD. Perempuan malang ini dianiaya Pratu BBK hingga babak belur.

Korban RS saat menemui Ameks.Fajar.co.Id, Selasa (2/1/2024), mengisahkan perbuatan tidak terpuji yang dilakukan BBK. Setelah dianiaya, RS mengaku diseret.
RS mengaku, dianiaya di salah satu tempat hiburan malam di kota Ambon, Senin (1/1/2024) dini hari sekitar pukul 03.30 WIT." Setelah kejadian, pagi jam 07.00 Beta (saya) langsung lapor ke POM," kata korban, RS.

Korban memperlihatkan luka-luka memar ditubuhnya." Beta dipukul, dicekik, lalu di seret ," kata RS, menambahkan.

Selain dianiaya, kendaraan roda dua Yamaha R25 milik RS, juga turut dirusaki pelaku.
“Beta punya motor juga rusak (dirusaki pelaku). Dan motor juga sudah Beta serahkan ke POM sebagai barang bukti. Beta juga sudah visum," akui RS.

RS juga mengakui, jika dirinya pernah menjalani hubungan asmara dengan pelaku. Namun karena ketidakcocokan, ditambah pelaku sudah memiliki wanita lain, mereka akhirnya berpisah.
" Memang, Beta dengan Dia (BBK) pernah pacaran, tapi itu sudah putus dan dia juga sudah punya perempuan lain," akui RS, lagi.

Lalu, apa alasan pelaku melakukan kekerasan terhadap dirinya, RS juga tidak mengetahui secara pasti."Tiba-tiba Dia muncul, lalu lakukan penganiayaan. Beta diseret dari lantai Tiga," cetusnya lagi.

RS mengaku perbuatan dilakukan pelaku, bukan baru pertama kali. Sudah berulangkali pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban.

Untuk itu, RS, selaku korban berharap bisa mendapat keadilan hukum, dan pelaku, ditindak tegas sesuai perbuatan dilakukan.

" Beta berharap masalah ini juga bisa jadi perhatian bapak Pangdam Pattimura, bila perlu KSAD dan Panglima TNI. Karena perbuatan oknum TNI ini (BBK) tidak mencerminkan sebagai seorang anggota TNI," kata RS. (Elias Rumain)

  • Bagikan