Ungkap Kesalahan Real Count KPU, BMW Merasa Dirugikan

  • Bagikan
DPR RI
BMW bersama tim relawannya merilis hasil hitung manual sementara. (Foto: jardin/ameks)

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Kesalahan dalam aplikasi Sirekap milik KPU, merugikan Michael Wattimena dalam hitungan perolehan suara untuk Caleg DPR RI. Bagi mereka penyajian input hitungan suara tak masuk akal.

Hal ini diungkap Kordinator Tim Relawan Bung Michael Wattimena (BMW), Ernes Kuhuparuw dalam keterangan persnya, Sabtu (24/2/2024). Ia menyebut, terjadi keanehan perolehan suara calon berdasarkan hitungan KPU di Sirekap.

Itu sebabnya, kata dia, tim relawan BMW perlu menjelaskan kepada masyarakat lewat jumpa pers, bahwa ditemukan ada calon yang hanya mendapat 17 suara di TPS, tetapi saat di input ke Sirekap menjadi 117.

Bahkan, menurut Ernest, satu TPS yang sesuai ketentuan hanya 300 pemilih, tetapi ada calon yang mendapatkan 800 suara di satu TPS.

"Ini sangat tidak masuk akal, kok satu TPS sampai 800 pemilih. Sesuai ketentuan satu TPS hanya 300 pemilih. Tapi ada yang mendapatkan suara lebih dari itu. Itu, keanehan yang diinput di Sirekap untuk calon tertentu. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yang sudah berusaha semaksimal mungkin, melaksanakan pemilu 2024 dengan baik di Maluku,”sahut Ernest.

Ini berdasarkan data C1, kata dia, bukan Sirekap yang oleh KPU pusat dinyatakan bermasalah. Memang pemberitaan media sesuai hasil Sirekap calon anggota DPR RI mana di peringkat pertama, kedua, ketiga, dan keempat, Michael urutan kelima.

“Namun kami optimis dengan C1 ini, Demokrat dan BMW akan rebut satu dari empat kursi DPR RI dapil Maluku," ujar Ernes ketika mendampingi BMW bersama tim relawan lainnya saat memberikan keterangan pers di Ambon, Sabtu (24/02/2024).

Sedangkan daerah seperti Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku Barat Daya (MBD) data perolehan suara BMW belum masuk.

"Dua daerah ini kami belum dapat data C1 KWK dan C1 Plano. Kami perlu C1 ini karena tidak mengacu lagi pada sistem hitungan Sirekap karena sudah dinyatakan bermasalah," tandasnya.(jardina papalia)

  • Bagikan