Dua Tahun Usai Direnovasi, Kantor Golkar Maluku Tinggalkan Utang

  • Bagikan
utang golkar maluku
kantor DPD Golkar Maluku

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Dua tahun kantor DPD Golkar Maluku selesai direnovasi. Namun kontraktornya tak kunjung dibayar. Renovasi dilakukan atas perintah Ketua DPD Golkar Maluku, Ramly Umasugi saat itu.

Kepada ameks.id, Anwar kontraktor yang mengerjakan proyek renovasi, mengaku pekerjaan dimulai pertengahan tahun 2021. Kata dia, renovasi dilakukan bersamaan dengan rencana kedatangan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ke Ambon.

“Saya diminta langsung oleh pak Ramly untuk mengerjakan renovasi kantor DPD Golkar Maluku,” kata Anwar. Setelah komunikasi dengan Ramly, datang dua utusannya yang juga kader Beringin untuk memastikan pekerjaan itu.

Pekerjaan dilakukan hampir disemua sisi gedung kantor DPD Golkar Maluku. Kurang lebih dua minggu renovasi tuntas dikerjakan dengan biaya Rp200 juta.

“Setelah selesai dikerjakan, saya ajukan pembayaran ke pak Ramly. Awalnya janji segera dilunasi biaya pekerjaannya. Tapi tunggu-tunggu, juga tak kunjung dibayarkan,” ungkap Anwar.

Anwar lantas berinisiatif ke Namlea, Kabupaten Buru. Saat itu, Ramly masih menjabat sebagai Bupati Buru. Dia diterima di ruangan Ramly, dan Anwar kembali hanya menerima janji manis dari politisi Golkar ini untuk membayarkannya.

“Saat bertemu, pak Ramly bilang lagi, sabar ya, segera dilunasi. Saya tunggu-tunggu tidak pernah ada komunikasi untuk membayarnya. Berulangkali saya coba hubungi, tapi tidak direspon,” ungkap Anwar.

Parahnya lagi, kata Anwar, nomor handphone Bupati Buru dua periode yang kini akan bertarung untuk rebut kursi DPR RI , sudah tidak lagi aktif. Anwar mencoba menghubungi sejumlah orang dekatnya, tapi sia-sia.

“Sekarang nomornya tidak lagi aktif. Sudah lama sekali, komunikasi dengan saya diputus. Bayar dong hutangnya. Jangan hanya main perintah, tapi utang tidak mau dibayarkan,” kesal Anwar.(yan)

  • Bagikan