Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pemilihan Gubernur Maluku baru akan digelar setahun lagi atau November 2024, namun sejumlah figur digadang bakal ikut. Barnabas Orno bahkan berikan sinyal akan maju dalam Pilgub mendatang.
Meski belum terbuka menegaskan maju dalam bursa Pilgu, namun kader PDI Perjuangan Maluku Barnabas Nathaniel Orno mengklaim telah memiliki cukup pengalaman untuk memimpin provinsi seribu pulau ini.
"Iya, kalau menjadi keinginan masyarakat seperti itu, kenapa tidak? Kan sekarang masyarakat Maluku
sedang mencari pemimpinnya," kata Barnabas kepada wartawan usai sidang paripurna istimewa DPRD
Maluku dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-78 Provinsi Maluku di Baileo Ir. Soekarno Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (19/8/2023) malam.
Orno mengaku, sebagai kader tulen PDI Perjuangan yang telah berproses dari daerah kabupaten hingga provinsi, tidak akan menyia-nyiakan sesuatu yang menjadi keinginan masyarakat.
"Saya proses mulai dari wakil bupati, bupati hingga jadi wakil gubernur, terhitung 18 tahun saya berproses masa saya harus berhenti di sini," ujarnya.
Mantan Bupati Maluku Barat Daya dua periode itu menegaskan, siapa pun memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Maluku.
"Kalau hari ini saya atau siapa pun yang menyatakan diri untuk maju sebagai calon gubernur, hal itu tidak mencampuri atau mencabut hak prerogratif seseorang sebagai pimpinan gubernur saat ini," tegas Barnabas.
Diketahui, Barnabas Orno saat ini menjabat wakil Gubernur Maluku. Ia berpasangan dengan Murad Ismail pada Pilkada Maluku 2018, dan mereka terpilih sebagai gubernur dan wakil
gubernur.
Selain Barnabas, sejumlah figur lain yang digadang-gadang maju Pilgub Maluku adalah Febri Calvin Tetelepta, Jeffry Rahawarin, dan Murad Ismail.
Sejauh ini, survei untuk mengukur popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas para figur tersebut telah dilakukan. (Djen)