Senat Tetapkan Freddy Leiwakabessy Rektor Baru Unpatti

  • Bagikan
Pilrek Unpatti
Rektor Unpatti, Prof DR Freddy Leiwakabessy.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Rapat senat Universitas Pattimura, Selasa (7/11/2023) dengan agenda pemilihan tahap dua Rektor baru Unpatti, akhirnya menetapkan Freddy Leiwakabessy sebagai Rektor Unpatti dengan perolehan 66 suara.

Freddy mengungguli dpa kandidat lainnya masing-masing Izaak Thenu yang hanya peroleh 27 suara, dan Jusuf Madubun dengan 16 suara. Pemilihan itu berlangsung hanya untuk rebut 35 persen suara milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Pemilihan ini berlangsung di Aula lantai II Gedung Rektorat Unpatti, Poka, Kota Ambon, Selasa (7/11/2023). Pemilihan berlangsung dalam rapat senat terbuka yang dihadiri 70 guru besar Unpatti, dan perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek.

Pada pemilihan tahap pertama tanggal 10 Oktober 2023 lalu, tiga kandidat dinyatakan lolos, masing-masing Jusuf Madubun, Freddy Leiwakabessy, dan Izaak Thenu. Rapat senat terbuka Unpatti akan digelar, sekira pukul 10.00 WIT hari ini.

Menteri Nadiem Makarim mengurumkan wakilnya untuk menyaksikan langsung pemilihan dan penetapan Rektor Unpatti Periode 2023-2027.

Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor Unpatti Josep Pagaya mengatakan, tiga kandidat sudah menyelesaikan sesi wawancara secara zoom meeting oleh Direktorat Pendidikan Tinggi, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sekretaris menteri dan staf ahli.

“Sehingga dapat memberikan penilaian kepada masing-masing calon rektor tersebut," kata Pagaya kepada Ambon Ekspres, Senin (6/11).

Hasil pemilihan tahap kedua ini, lanjut Pagaya, akan disampaikan kepada Mendikbudristek Nadiem Makarim. Suara menteri sebanyak 35 persen menentukan siapa yang keluar menjadi rektor terpilih untukmenahkodaiUnpatti.

Suara menteri, jelas Pagaya, diperoleh dari jumlah suara senat (65 suara) dikali seratus dibagi enam puluh lima. 65 suara merupakan proporsi dari senat, sedangkan 35 dari menteri.

"Jadi formulanya, jumlah suara senat dikali 100 dibagi 65. Hasilnya, 109 yang dikurangi 71 didapat 38. Nah,jadi suara menteri yang 38 ini sangat mempengaruhi siapa yang dipilih untuk menahkodai Unpatti selanjutnya,” paparnya.

Berdasarkan prediksinya, kata Pagaya, calon yang memperoleh suara terbanyak pada sidang paripurna tahap pertama Oktober lalu, yaitu Prof. Fredy Leiwakabessy, sangat berpeluang menjadi rektor terpilih.

"Dari hasil sidang paripurna tahap pertama, kita sudah tahu pasti siapa sosoknya. Dan itu menjadi ramalan saya ke depannya," pungkasnya.(leo/yani)

  • Bagikan