Namrole, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Untuk mendukung pasokan ekonomi masyarakat di Buru Selatan, konektivitas transportasi baik, darat laut dan udara sangatlah di perlukan. Selama ini ada sejumlah kecamatan yang konektivitas tranportasi sangat
terbatas.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buru Selatan (Kadishub Bursel) Hakim Tuankotta, kepada ameks.id, Selasa (14/11/2023). Menurutnya, masalah konektivitas berpengaruh pada distribusi berbagai kebutuhan ekonomi dari desa ke pusat kecamatan, dan dari kecamatan ke pusat ibukota kabupaten.
“Saya (Kadis-red) kira kondisi yang kita alami saat ini adalah masalah konektivitas antar desa ke pusat kecamatan, dan kecamatan ke pusat kabupaten untuk distribusi kebutuhan ekonomi masyarakat terutama hasil-hasil pruduksi pertanian,”kata dia, saat sosialisasi aplikasi layanan Sitolaut yang dilakukan kantor Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Namrole belum lama ini.
Menurut Hakim, jika konektivitas tranportasi dalam wilayah kabupaten Buru Selatan sudah terhubung dengan lancar baik dari darat maupun laut, berbagai kebutuhan ekonomi masyarakat bisa di pasok dari desa ke kecamatan, selanjutnya dari kecamatan ke pusat ibukota kabupaten.
Apalagi, lanjut dia, wilayah Buru Selatan sudah terhubung dengan sarana angkutan Tol Laut yang bisa mendistribusi hasil per- ekonomian masyarakat ke luar Maluku.
Untuk itu, Tuankotta berharap, konektivitas perhubungan baik laut maupun kedepan bisa terhubung dengan baik sehingga distribusi kebutuhan ekonomi masyarakat bisa berjalan dengan baik.
“Belum lagi masyarakat di perhadapkan dengan kondisi cuaca ekstrim yang tidak bersahabat terutama untuk jalur laut. Ini yang memang sangat sulit sekali, karena jika kondisi cuaca ekstrim, wilayah laut di Kabupaten Buru Selatan, tidak bisa di paksakan untuk berak- tivitas karena berkaitan dengan keselamatan, dan itu sangat berpengaruh sekali,” tandasnya. (Edy Simaela)
“Belum lagi masyarakat di perhadapkan dengan kondisi cuaca ekstrim yang tidak bersahabat terutama untuk jalur laut. Ini yang memang sangat sulit sekali, karena jika kondisi cuaca ekstrim, wilayah laut di Kabupaten Buru Selatan, tidak bisa di paksakan untuk berak- tivitas karena berkaitan dengan keselamatan, dan itu sangat berpengaruh sekali,” tandasnya. (Edy Simaela)
