Sekkot Ambon Beri Kuliah Umum di Febis Unpatti

  • Bagikan
unpatti
Sekkot Ambon Agus Ririmasse saat berikan kuliah umum di Febis Unpatti.(Foto: Humas Unpatti)

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Pemimpin adalah orang yang mengambil tanggung jawab, bukan melepas tanggung jawab. Pemimpin tidak boleh menjadi orang yang cuci tangan dan menyalahkan orang lain, tetapi membantu mencari jalan keluar jika ada masalah yang dihadapi staf.

Hal ini disampaikan Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse saat menjadi narasumber pada Kuliah Umum  Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febis) Unpatti, dengan tema “Kepemimpinan di Era Milenial “.

Kegiatan ini yang sudah digelar sejak November lalu, berlangsung di Aula B – Febis Unpatti, diikuti oleh lebih dari 500 mahasiswa. Kuliah umum diawali dengan ucapan selamat datang oleh Ketua Jurusan Manajemen DR. C. V Latupapua, SE., M.M.

kuliah Umum dibuka oleh Dekan FEBIS DR. Erly Leiwakabessy, M.Si. Kuliah umum diikut mahasiswa dengan antusias terutama saat  penyajian materi oleh Drs A. Ririmasse.

Ririmase mengatakan di era milenial, dimana teknologi komunikasi semakin maju, ada ketergantungan manusia pada teknologi. Hal yang menjadi tantangan bagi seorang pemimpin di era milenial, yakni tidak menguasai teknologi dan informasi, tidak memiliki kreatifitas dan inovasi dan banyak lagi.

“Padahal tantangan yang dijabarkan ini, justru yang menjadi harapan masyarakat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin,” ujarnya.

Dia juga berbagi pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki untuk menjadi spirit, motivasi bagi mahasiswa-mahasiswi di era milenial ini.

Menutup kuliahnya Drs Agus Ririmase memberikan motivasi kepada mahasiswa, bahwa untuk sukses, kalau mau menjadi pemilik masa depan, harus belajar yang tekun , kalau tidak, maka anda hanya akan menjadi pemilik masa lalu.(leo)

Menutup kuliahnya Drs Agus Ririmase memberikan motivasi kepada mahasiswa, bahwa untuk sukses, kalau mau menjadi pemilik masa depan, harus belajar yang tekun , kalau tidak, maka anda hanya akan menjadi pemilik masa lalu.(leo)

  • Bagikan