Ke Sekolah Jalan Kaki, Pj Walikota Ambon Janjikan Bus Buat Anak-anak Leitisel

  • Bagikan
Pejabat Walikota Ambon
Pejabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.

AMBON,AMEKS.FAJAR.CO.ID Fajar.Co.Id.- Puluhan Tahun, anak sekolah baik SD, maupun SMP, di kawasan Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel) terutama Negeri Hukurila, Ema dan Naku, sering jalan kaki menuju sekolah mereka. Kondisi itu lantaran minimnya armada trasnportasi.

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena berjanji, untuk mengadakan bus guna melayani anak sekolah di kawasan tersebut.

"Sebenarnya saya (Penjabat Wali Kota-red) sudah punya gagasan untuk membantu negeri-negeri dengan satu unit mobil transportasi khususnya yang jauh dari perkotaan seperti di kecamatan Leitimur Selatan,"kata dia, kepada wartawan di Negeri Hukurila, kemarin.

Menurutnya, kondisi transportasi di wilayah kecamatan Leitimur Selatan itu, sangat minim sehingga menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kota Ambon.

"Makanya saya bilang kita sebenarnya bisa melakukan (pengadaan bus anak sekolah-red) itu dengan memberikan reward terhadap suatu prestasi dari sebuah negeri. Misalnya Negeri Hukurila masih masuk dalam negeri atau Desa maju belum Desa Mandiri iya bisa saja tahun depan kita kasih kalau Negeri Hukurila, bisa meningkat menjadi negeri Mandiri kita kasih reward,"bebernya.

Dikatakan, reward itu semata-mata untuk membantu masyarakat.

" Coba bayangkan Hukurila ke Ema memang jalan kaki cukup jauh. Lalu anak-anak (para siswa-red) ini mau jadi anak-anak yang berkualitas seperti apa ? kalau pergi ke sekolah saja sudah susah seperti itu. Ini dikota Ambon, bukan di pulau-pulau yang jauh,"timpalnya.

Karena itu, kata Wattimena, pihaknya akan mengalokasikan anggaran di tahun 2024 untuk pengadaan bus sekolah, agar bisa melayani anak-anak sekolah dikawasan tersebut.

"Saya bilang bahwa nanti kita lihat alokasi anggaran untuk mobil, kan tidak terlalu mahal. Mobil ini untuk mengangkut anak-anak pergi ke sekolah,"janjinya.

Diakui, Pemerintah Kota Ambon, akan mengadakan bus tersebut, sedangkan untuk operasionalnya menjadi tanggungjawab Pemerintah negeri.

"Nanti kita bantu mobilnya Pemerintah Negeri menanggung BBM-nya, itu kolaborasi. Mudah-mudahan ini membantu anak-anak di Negeri Hukurila naik ke jenjang tingkat yang lebih tinggi setelah SD disini (Hukurila), SMP di Negeri Ema, jadi mobil ini untuk operasional mereka,"tandasnya.

Ditegaskan, pengadaan bus untuk anak sekolah tersebut bukan mencari popularitasnya. "Tetapi menjawab kondisi riil kebutuhan masyarakat hari ini,"pungkasnya. (ars hehanussa)

  • Bagikan