Lusa Kapal Milik Pemkab Bursel Tiba di Namrole

  • Bagikan
KMP Tanjung Tirang
Kepala Bidang Angkutan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Buru Selatan Viktor Sigmarlatu.

NAMROLE, AMEKS.FAJAR.CO.ID - KMP Tanjung Tirang milik Pemerintah Kabupaten Buru Selatan yang diluncurkan beberapa waktu lalu di Pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta, direncanakan tiba di Pelabuhan Namrole Sabtu (2/3/2024).

Awalnya, sesuai rencana kapal tersebut harus tiba di Pelabuhan Namrole pada Rabu (28/2) kemarin. Hanya saja, dalam pelayaran dari Tanjung Priuk menuju Namrole Kabupaten Buru Selatan, kapal harus bermalam selama dua hari di Makasar Sulawesi Selatan.

“ Karena dalam pelayaran kapal diperhadapkan dengan kondisi cuaca ekstrim dan gelombang tinggi. Sehingga harus beristirahat. Hari ini (Kamis 2/9) kapal akan bertolak dari Makassar dan di rencanakan tiba di Pelabuhan Namrole ibukota Kabupaten Buru Selatan Sabtu (2/3) , jika kondisi cuaca laut memungkinkan,” ujar Kepala Bidang Angkutan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Buru Selatan Viktor Sigmarlatu saat dikonfirmasi Ambon Ekspres Kamis (29/2) kemarin.

KMP Tanjung Tirang. lanjut Sigmarlatu, direncanakan akan melayanai masyarakat antar kecamatan dalam wilayah kabupaten Buru Selatan dengan homebase-nya di Namrole.

“ Jadi kapal ini nantinya beroperasi untuk melayani masyarakat antar kecamatan dalam wilayah kabupaten Buru Selatan. Itupun kalau kondisi cuaca memungkinkan, karena wilayah laut Buru Selatan sangat menantang saat cuaca ekstrim,”ungkapnya.

Ditanya kapan kapal KMP Tanjung Tirang akan beroperasi, Sigmarlatu belum bisa memastikannya. “ Untuk operasionalnya kita belum bisa pastikan. Karena harus diresmikan dulu oleh bupati barulah kapal beroperasi untuk melayani masyarakat antar kecamatan dalam wilayah kabupaten Buru Selatan ,”pungkasnya.

KMP Tanjung Tirang merupakan kapal yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sebelum bertolak ke Namrole kabupaten Buru Selatan kapan tersebut diluncurkan oleh Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa bersama sejumlah pejabat Kementrian Perhubungan awal Januari 2024.

Kapal ini diharapkan dapat membantu memperlancar arus transportasi masyarakat laut antar kecamatan yang ada di kabupaten dengan julukan Lolik Lalen Fedak Fena itu.(edy simaela)

  • Bagikan