Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Setelah cukup lama tertunda, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal dicairkan dalam sehari dua. Ada beberapa kendala, sehingga proses pencairan TPP terlambat.
Hal ini disampaikan Pejabat Bupati Buru, Djaladuin Salampessy ketika dikonfirmasi ameks.id, Selasa (12/3/2024). Kata dia, semua proses sudah diselesaikan, karena itu hak para ASN segera dibayarkan.
“Sehari dua ini akan kami bayarkan TPP ASN. Ada beberapa kendalai, sehingga terlambat dilakukan pembayaran,” ungkap Salampessy yang juga staf ahli Gubernur Maluku ini.
Kendala yang dimaksudkan, Salampessy adalah, kendala di administrasi Organisasi Perangkat Daerah. Ini, kata dia, berdasarkan hasil analisa tim TPP yang laporannya disampaikan kepadanya.
“Masalahnya ada di administrasi OPD, sesuai laporan tim TPP ke saya. Jadi sehari dua sudah bisa dibayarkan hak-hak ASN yang belum dibayarkan,” ungkap Salampessy.
Sebelumnya sejumlah ASN kepada ameks.id, mengaku belum mendapatkan TPP yang menjadi hak mereka, setelah menjalankan kerja sebagai pegawai.
TPP ASN, adalah tambahan penghasilan yang akan diterima ASN di luar gaji dan tunjangan yang dibiayai dari APBD berdasarkan pertimbangan dan kondisi objektif serta kemampuan keuangan pemerintah daerah.
“Sudah sembilan bulan, kami belum mendapatkan TPP. Harus jelas, kenapa belum kami terima, karena ini menyangkut hak-hak kami sebagai ASN,” ungkap ASN di Pemkab Buru ini.(yani)
