Saadiah Ambil Formulir, PKS Bakal Tinggalkan Murad?

  • Bagikan
Gubernur Maluku
Ahmad Tanassy, tim dari Saadiah Uluputty saat berikan keterangan pers di PPP. (Foto by enal/ameks)

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Saadiah Uluputty akhirnya masuk juga bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub), setelah Tim suksesnya ambil formulir di PPP. Masuknya Saadiah apakah mengubah keputusan mereka yang berencana mendukung Murad Ismail?

Informasi yang diperoleh ameks.id, menyebutkan, masuknya Saadiah dalam bursa Pilgub Maluku, setelah Komisi Pemilihan Umum memutuskan, anggota DPR, DPD, dan DPRD tidak perlu mundur untuk bertarung dalam Pilkada.

“Karena tidak mundur, makanya ibu Saadiah putuskan untuk bertarung. Ibu kan sudah lebih awal diminta oleh pa Hendrik Lewerissa untuk menjadi wakilnya nanti dalam Pilgub Maluku,” kata sumber ameks.id di lingkungkan PKS.

Kamis (9/5/2024), Tim sukses Saadiah mengambil formulir di PPP untuk bakal calon Wakil Gubernur Maluku. Anggota DPR RI 2019-2024 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), awalnya dikabarkan bertarung dalam Pemilihan Bupati Maluku Tengah.

Ahmad Tanassy yang mewakili Saadiah di markas DPW PPP Maluku, di jalan Permi-Waihaong, Kota Ambon. Kepada wartawan usai mengambil berkas pedaftaran mengatakan, apa yang sudah dilakukan itu sekaligus menegaskan bahwa Saadiah siap ikut dalam kontestasi Pilgub Maluku.

Kedatangan pihaknya di PPP, ungkap Ahmad, telah melaluo pertimbangan serta pemetaan politik yang begitu matang. “Prinsipnya Ibu Saadiah siap maju dan bertarung untuk memang, dan diharapkan PPP ada dalam perjuangan itu,”ujarnya.

“Selain PPP, kami juga akan berproses di PKS, Gerindra, Demokrat serta sejumlah Parpol lain yang terbuka memberi ruang kepada siapapun putera putri terbaik Maluku untuk ambil bagian dalam pesta demokrasi, termasuk bagi ibu Saadiah,” tutupnya.

Sebelumnya dikabarkan PKS bakal mengusung Murad Ismail dalam Pligub Maluku, setelah beredar foto, mantan Gubernur Maluku itu bersama Presiden PKS beberapa waktu lalu.

Setelah menjadi bola liar, Sekretaris DPW PKS Maluku, dan pengurus lainnya mengklarifikasi foto yang beredar. Mereka menegaskan foto tersebut tidak terkait dengan rekomendasi PKS dalam Pilgub nanti. (zainal patty)

  • Bagikan