Gelar Doa Bersama, Patta: Kita Siap Kontribusi Kemajuan Daerah

  • Bagikan
DPC PPP Maluku Tengah saat gelar Doa bersama, dengan para Sesepuh PPP Maluku Tengah, di Kantor PPP Maluku Tengah. Kamis (10/11). Djen Wasolo/Ameks

Masohi, AMEKS. FAJAR.CO.ID, - Jelang penjaringan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg), DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku Tengah gelar doa bersama.

Doa bersama melibat para tokoh atau sesepuh PPP yang pernah berjuang bersama Partai berlambang Ka’bah. Doa bersama dilaksanakan di Jalan Banda, Kota Masohi.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Maluku Tengah, Said Patta mengatakan, PPP Maluku Tengah merupakan partai yang dari sisi historis di Kabupaten ini, terus eksis memberikan kontribusi kepada Daerah. Meski saat ini di DPRD Maluku Tengah, PPP hanya mewakilkan satu anggota DPRD.

"Pemilu tahun 2019 kami hanya satu kursi di DPRD Maluku Tengah. Partai ini punya perjuangan terhadap Negara dan juga daerah ini sangat besar. Oleh karena itu, sebelum kami membuka rekrutmen pencalonan anggota DPR kami menggelar Do'a bersama," kata Said Patta. Kamis (10/11).

Patta berharap, para sesepuh dan juga tokoh Agama terus memberikan Do'a agar kedepan PPP selalu diberikan jalan yang terbaik, untuk terus berjuang membangun Daerah dan Bangsa.

"Kami di pengurus ini berharap do'a terbaik terutama dari para sesepuh PPP agar jalan berkontribusi bagi daerah ini lebih maju dan berperadaban," harapnya.

Salah satu Sesepuh PPP, Abubakar Namasella, kepada awak media mengatakan, k bakal caleg minimal harus bersahaja dengan kondisi masyarakat yang ada, sebab PPP telah dianggap sebagai partai tradisional.

Namasella yang juga anggota mantan DPRD Maluku Tengah dua periode itu, menjelaskan bahwa bakal calon yang nantinya di usung oleh partai yang berlambang Ka'bah itu, harus bersih dari sifat negatif yang dapat merusak nama baik partai.

"PPP merupakan partai tradisional, akan tetapi harus dapat memberikan berbagai kontribusi serta tidak harus bersandar pada budaya negatif, yang menarik kita kembali, seperti budaya feodal dan sebagainya," tutupnya. (DW)

Gelar Doa Bersama, Patta: Kita Siap Kontribusi Kemajuan Daerah

Masohi, AMEKS. FAJAR.CO.ID, - Jelang penjaringan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg), DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku Tengah gelar doa bersama.

Doa bersama melibat para tokoh atau sesepuh PPP yang pernah berjuang bersama Partai berlambang Ka’bah. Doa bersama dilaksanakan di Jalan Banda, Kota Masohi.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Maluku Tengah, Said Patta mengatakan, PPP Maluku Tengah merupakan partai yang dari sisi historis di Kabupaten ini, terus eksis memberikan kontribusi kepada Daerah. Meski saat ini di DPRD Maluku Tengah, PPP hanya mewakilkan satu anggota DPRD.

"Pemilu tahun 2019 kami hanya satu kursi di DPRD Maluku Tengah. Partai ini punya perjuangan terhadap Negara dan juga daerah ini sangat besar. Oleh karena itu, sebelum kami membuka rekrutmen pencalonan anggota DPR kami menggelar Do'a bersama," kata Said Patta. Kamis (10/11).

Patta berharap, para sesepuh dan juga tokoh Agama terus memberikan Do'a agar kedepan PPP selalu diberikan jalan yang terbaik, untuk terus berjuang membangun Daerah dan Bangsa.

"Kami di pengurus ini berharap do'a terbaik terutama dari para sesepuh PPP agar jalan berkontribusi bagi daerah ini lebih maju dan berperadaban," harapnya.

Salah satu Sesepuh PPP, Abubakar Namasella, kepada awak media mengatakan, k bakal caleg minimal harus bersahaja dengan kondisi masyarakat yang ada, sebab PPP telah dianggap sebagai partai tradisional.

Namasella yang juga anggota mantan DPRD Maluku Tengah dua periode itu, menjelaskan bahwa bakal calon yang nantinya di usung oleh partai yang berlambang Ka'bah itu, harus bersih dari sifat negatif yang dapat merusak nama baik partai.

"PPP merupakan partai tradisional, akan tetapi harus dapat memberikan berbagai kontribusi serta tidak harus bersandar pada budaya negatif, yang menarik kita kembali, seperti budaya feodal dan sebagainya," tutupnya. (DW)

  • Bagikan