Dua WNA Swedia Diselamatkan Tim SAR, Satu Luka Serius

  • Bagikan
Dua WNA Swedia di Malra
Tim SAR, dan Dinas kesehatan Malra, menanti proses evakuasi korban ke rumah sakit di Pelabuhan Debut, Malra. (Foto: Basarnas Ambon)

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Dua warga Swedia diselamatkan tim SAR di Debut, Maluku Tenggara, setelah kapalnya rusak dihantam ombak besar. Ulla Elisabeth Lilja Berg, alami luka serius, sementara Per Erik Berg tidak terluka.

Penyelamatan dilakukan, setelah Kantor SAR Tual mendapat laporan pada Sabtu (22/7/2023) sekira pukul 07.50, dari pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara.

Pasangan ini baru ditemukan Tim SAR Tual, Sabtu (22/7/2023) sekira pukul 13.00 WIT. Kapal yang ditumpangi mereka, adalah Yacht SV Loupan nomor call sign SB8684 berbendera swedia berpenumpang dua orang. Kapalnya dihantam ombak di sekitar perairan Desa Debut, Kabupaten Maluku Tenggara.

Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar mengatakan tim SAR bergerak ke titik kecelakan menggunakan satu unit KN SAR Bharata sekira pukul 08.00 WIT pagi. Mereka menuju titik kecelakaan yang berjarak kurang lebih 55 Nm, heading 190,75 derajat, arah selatan dari Pos SAR Tual.

Setelah Lima jam perjalanan, tambah Anwar, pukul 13.00 wit, KN SAR Bharata berhasil tiba di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan, Tim SAR Gabungan menemukan Ulla Elisabeth Lilja Berg dalam kondisi luka robek pada kepala dan patah tulang terbuka pada tangan kanan.

Sementara satu orang korban lainnya Per Erik Berg, kata Anwar, dalam kondisi baik-baik saja. Korban ditangani Tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara, dan dibawa menuju pelabuhan Debut guna dievakuasi menuju RS Satsuitubun Langgur.

Keterangan dari Koordinator Pos SAR Tual, tambah Anwar, Kapal yacht SV Loupan berbendera Swedia tersebut diketahui sebagai salah satu peserta Sail To Indonesia Rally 2023.

“Kapal tersebut berlayar dari Desa Debut, Maluku Tenggara menuju Pulau Banda, Maluku Tengah sebagai Entry Point selanjutnya. Namun, dalam perjalanan Kapal dihantam gelombang tinggi yang mengakibatkan satu korban terjatuh dan mengalami luka robek,” tandas Anwar.

mereka yang terlibat dalam evakuasi korban, adalah Pos SAR Tual, ABK KN SAR Bharata, Bakamla Tual, dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, dalam hal ini Dinkes, BPBD, dan Dinas Pariwisata.

"Dengan dievakuasi korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh Unsur Potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih,” kata Anwar.(YAN)

  • Bagikan