Pengalaman Natalia Pakai JKN, Sakit Gigi Diobati Bebas Biaya

  • Bagikan
peserta JKN
Natalia Salay (kaos merah) peserta JKN.

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Natalia Salay (60), bersyukur menjadi pemegang kartu Jaminan Kesehatan Nasional. Untuk mengobati giginya yang sakit parah, wanita ini tak perlu menhgeluarkan biaya.

Natalia adalah salah satu peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas I. Kata dia, ketika mengalami sakit gigi dan membutuhkan perawatan, langsung dirinya teringat adanya Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pada BPJS Kesehatan.

“Awal sakit gigi, gejalanya rasa nyeri seperti berdenyut-denyut dan sakit kepala yang sangat tak tertahankan. Langsung saya segera ke FKTP terdaftar, yaitu Dokter Praktek Perorangan (DPP) dokter gigi Rahmawati. Setelah dokter melakukan pemeriksaan, ternyata giginya harus dicabut,” katanya.

Diketahui, dirinya, berdomisili di daerah wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Dia sangat bersyukur, karena memiliki kartu JKN, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya sedikitpun pada saat pengobatan.

“Saya sangat bersyukur dengan adanya program JKN ini. Saya tidak perlu khawatir ketika mau cabut gigi karena semuanya ditanggung oleh program JKN,” ujarnya.

Dijelaskan, saat mengakses pelayanan di DPP, dirinya hanya perlu menunjukkan NIK KTP. Dan tidak ada permintaan fotocopy berkas dan tidak ada proses administrasi yang ribet.

Selain merasa tenang karena biaya pengobatan giginya ditanggung oleh program JKN, pelayanan yang didapatkannya menggunakan fasilitas dari program JKN sangat baik. Mulai dari pelayanan pendaftaran sampai dengan pelayanan pemeriksaan di Poli Gigi, semuanya dilakukan dengan baik dan ramah oleh tenaga medis yang ada.

“Pelayanan saat berobat menggunakan fasilitas dari program JKN ini sangat bagus. Dari pertama berobat untuk pencabutan gigi, sampai selesai semuanya, semuanya dilayani dengan baik, ramah dan sigap oleh tenaga medis yang ada di DPP. Antrean dan waktu tunggu pelayanan disana juga tidak lama, semuanya dilakukan dengan cepat,” jelasnya.

Menurut dia, tidak ada perbedaan dalam pelayanan di rumah sakit ketika dirinya menggunakan JKN, semua pasien tidak dibedakan.

“Saya merasa sangat terbantu oleh Program JKN, semua biaya mulai dari awal konsultasi, resep obat sampai dengan operasi pencabutan gigi ditanggung penuh, tidak ada sepeserpun uang pribadi saya yang keluar, berkat Program JKN ini,” kata Natalia.

Natalia mengucapakan Terima kasih kepada Pemerintah dan BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program hebat ini. Sekarang mengakses pelayanan Kesehatan bukanlah hal yang langka lagi bagi masyarakat, karena masyarakat pasti sangat membutuhkan jaminan kesehatan seperti ini.

“Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar mendaftarkan diri dan keluarganya ke program JKN, karena program ini sangat bermanfaat,” pungkasnya. (LMS)

  • Bagikan