SMPN 8 Ambon Jadi Sekolah Penggerak, Juga Terapkan Kurikulum Merdeka

  • Bagikan
smp negeri 8
SMP Negeri 8 Ambon ditunjuk sebagai sekolah penggerak, dari lima sekolah di Ambon. Mereka juga terapkan kurikulum merdeka.

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) menjadi hal mutlak khusus bagi sekolah-sekolah di Kota Ambon. Program ini menjadi transformasi di bidang pendidikan. Olehnya itu, diharapkan siswa dapat mengembangkan potensinya dalam proses belajar di sekolah.

Kepala SMP Negeri 8 Ambon, Hans Maitimu, S.Pd, M.Pd dalam siaran Ameks Meyapa Pendidikan, Senin (8/10) di studio Radio Ameks menjelaskan, SMP yang dipimpinnya, merupakan salah satu dari lima sekolah yang telah ditetapkan sebagai penggerak di Kota Ambon berdasarkan Surat Keputusan (SK) pemberlakuan sekolah penggerak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2021.

Menurut Maitimu, salah satu hal dari program Sekolah Penggerak adalah bagaimana sekolah dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka. Pelaksanaan kurikulum merdeka di sekolah yang dipimpinnya itu sudah berjalan sejak tahun 2022.

Dia menjelaskan, kurikulum merdeka merupakan salah satu program yang harus dijalankan oleh masing-masing satuan pendidikan. Selain merdeka, dalam IKM peserta didik atau siswa harus menampakan nilai-nilai karakter sebagai bentuk dari profil Pancasila.

"Jadi ketika diberikan SK penggerak secara tidak langsung sekolah telah melaksanakan kurikulum merdeka. Pelaksanaan IKM di satuan pendidikan hingga saat ini telah memberikan dampak yang cukup signifikan karena peserta didik diberikan kebebasan dalam belajar, “ ucap Maitimu.

Selain itu, kata dia, dalam pelaksanaan IKM diharapkan peserta didik dapat mengembangkan potensi dan menanamkan nilai-nilai karakter. Hal ini disebabkan karena berkembangkanya masalah yang terjadi dilingkungan sekolah dan masyarakat.

Pihaknya menambahkan, IKM juga telah memberikan ruang dan waktu bagi satuan pendidikan agar dapat menyusun kurikulum operasional dengan mempertimbangkan karakteristik anak dan lingkungan sekolah serta mencari hubungan dengan pemangku kepentingan.

"Prinsipnya, dalam IKM guru dituntut untuk dapat menguasai teknologi dan menguasai platform belajar. Harapannya dengan diberlakukannya IKM SMP Negeri 8 Ambon semakinn maju baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik," tandasnya. (dade serawak)

"Prinsipnya, dalam IKM guru dituntut untuk dapat menguasai teknologi dan menguasai platform belajar. Harapannya dengan diberlakukannya IKM SMP Negeri 8 Ambon semakinn maju baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik," tandasnya. (dade serawak)

  • Bagikan