Dua Rektor, Hingga Jenderal Bintang Dua Daftar Jadi Penjabat Gubernur Maluku

  • Bagikan
Rektor IAIN Ambon
Rektor IAIN Ambon, saat menyerahkan berkas ke tim penjaringan di DPRD Maluku. (Foto: Wahab/ameks)

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Sampai Rabu (22/11/2023) siang, baru tiga orang yang mendaftar. Mereka, adalah Rektor Universitas Pattimura Ambon, Prof. Dr. M. J. Sapteno, SH, rektor Institut Agama Islam (IAIN) Ambon Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si, dan Mayjen TNI-AD Dominggus Abraham Pakel.

Kehadiran Rektor Universitas Pattimura Ambon Prof. Dr. M. J. Sapteno, di sekretariat panitia penjaringan pada pukul 09.34 Wit untuk menyerahkan dokumen pendaftaran sebagai calon Pj. Gubernur kepada Panitia penjaringan Penjabat Gubernur Maluku di DPRD Maluku.

Kehadiran Sapteno diterima langsung oleh Ketua Tim penjaringan Yantje Wenno. Sementara itu, Rekor IAIN Ambon Zainal Abidin Rahawarin tiba di Sekretariat Panja pada pukul 11.30 WIT. Penyerahan dokumen pendaftaran diterima Wakil Ketua Tim Panjan Johan Lewerissa.

Rahawarin kepada awak media usai mendaftar mengatakan, pendaftaran Calon Pj. Gubernur yang dilakukan DPRD tentu memberikan ruang kepada siapa saja untuk mendaftar
Sesuai syariat yang ditentukan dengan tujuan membangun pembangunan Maluku ke depan yang lebih baik.

"Saya kira kami yang mendaftar merupakan Putra putri terbaik Maluku. Dan siapapun yang direkomendasikan nanti oleh DPRD maupun pemerintah pusat untuk mengemban amanah penjabat Gubernur, mudah mudahan bisa dapat melaksanakan tugas dengan baik untuk kepentingan rakyat Maluku," tandasnya.

Dijelaskan Maluku ditahun politik 2023 harus memberikan satu kepercayaan penuh kepada pimpinan ke depan, agar dapat melahirkan situasi yang aman dan damai.

Sedangkan. peserta pendaftar ketiga adalah Brigjen TNI Dominggus Abraham Pakel. Pakel tiba dikantor DPRD Maluku pada pukul 12-45 WIT untuk melakukan penyerahan berkas pendaftaran.

Pakel kepada awak media mengatakan, pendaftaran hari ini luar biasa berjalan lancar. Ia percaya dan berharap dengan semangat kebersamaan masyarakat, maka dapat membawa Maluku ke depan yang lebih baik dan bersaing dengan Provinsi lainya di Indonesia.

"Saya percaya bahwa kita punya atmosfir yang sama. Saya percaya kita sama sama ke depan menyatukan Maluku, agar Maluku mampu bersaing dengan provinsi yang lain di Indonesia dan merupakan satu kekuatan bagi kita. Mari Katong pengayong sama- sama. Toma sama-sama karena itulah kekuatan bagi katong Maluku. Katong ini Maluku satu darah ,satu hati tuhan berkati katong samua," ungkap Pakel dengan dialek Ambon.

Hingga pukul 13.49 WIT, baru tiga peserta yang mendaftar. Sekda Maluku, Sadli Ie, belum terlihat. Namun informasi yang diterima media ini, akan ada pendaftar lainnya pada sore nanti. Karena pembukaan pendaftaran hari terakhir, sejak pukul 09.00 WIT pagi hingga pukul 00.00 WIT. (WHB)

  • Bagikan