Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.- Empat pejabat utama di lingkup Polda Maluku dari Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) hingga Kepala Bidang Propam diganti secara resmi.Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif, memimpin upacara serahterima jabatan (Sertijab).
Sertijab digelar di Gedung Plaza Presisi Manise, Tantui, Kota Ambon, Rabu (27/12/2023). Para PJU disertijab diantaranya Karo SDM, Direktur Reskrimsus, Kabid Propam dan Kepala SPN Polda Maluku. Kapold juga melantik Kepala Pelayanan Markas Polda Maluku, AKBP. Arafah.
Sementara Empat PJU disertijab yakni Karo SDM Kombes Pol Bony J. S Sirait kepada pejabat baru Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang.
Direktur Reskrimsus Kombes Pol Harold Wilson Huwae, kepada pejabat baru AKBP Hijrah Soumena, Kepala SPN Kombes Pol Daniel Prio Dwi Atmoko kepada pejabat baru AKBP Romy Agusriansyah, dan Kabid Propam AKBP Nugroho Agus Setiawan, kepada pejabat baru AKBP Indera Gunawan.
Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif dalam sambutannya meminta para PJU Polda Maluku yang baru agar dapat segera menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerjanya.
"Pada kesempatan yang baik ini saya selaku Kapolda Maluku menyampaikan terimakasih kepada karo SDM, Dir krimsus, Kabid Propam, KSPN yang telah memberikan pengabdian selama bertugas di Polda Maluku," ungkapnya.
Kapolda berharap kepada para pejabat yang lama tersebut dapat terus meraih kesuksesan di tempat tugas baru. "Semoga nantinya pada jabatan barunya bisa lebih sukses lagi karena sebenarnya mutasi jabatan ini merupakan hal yang biasa dalam organisasi Polri," katanya.
Mutasi jabatan di tubuh Polri, kata Kapolda, bertujuan untuk merawat dan menjaga kinerja organisasi. Juga sebagai sarana penyegaran dalam rangka pembinaan karir bagi setiap anggota Polri yang dinilai berhasil atau berprestasi oleh pimpinan dalam pelaksanaan tugasnya.
"Olehnya itu dengan adanya serah terima jabatan ini diharapkan adanya peningkatan kualitas kinerja kesatuan baik dalam bidang pembinaan maupun di bidang operasional," harapnya.
Saat ini, Kapolda mengaku ada dua pejabat di fungsi pembinaan dan pelayanan yang disertijabkan. Mereka yaitu Karo SDM dan Kepala SPN. Ada juga dua pejabat yang berkaitan dengan operasional yaitu Kabid Propam dan Direktur Krimsus.
"Ini tentunya merupakan kebanggaan, karena banyak pejabat Polda Maluku yang mendapatkan promosi jabatan keluar dengan posisi jabatan yang lebih bagus lagi. Sebagai Kapolda saya sangat bangga," ungkapnya.
Irjen Latif menitipkan beberapa pesan kepada para pejabat yang lama, agar dapat lebih meningkatkan kinerjanya, dan lebih sukses lagi di tempat tugas baru.
"Untuk para pejabat yang baru masuk di jajaran Polda Maluku agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebab kita pahami bahwa saat ini Kapolri mempunyai program Presisi yang harus kita laksanakan dan kita jabarkan di lingkungan Polda Maluku," jelasnya.
Polda Maluku juga memiliki program Basudara Manise agar dapat terus diimplementasikan ke tengah-tengah masyarakat.
"Sejauh ini semua program yang diperintahkan oleh Bapak Kapolri bisa kita laksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, sehingga saya sangat berharap dengan adanya pergantian pejabat ini hal-hal yang baik dapat kita pertahankan dan hal-hal yang masih kurang dapat kita perbaiki bersama dan kita sempurnakan bahkan bila perlu kita tingkatkan untuk kemajuan Polda Maluku," pintanya.
Kapolda juga mengingatkan seluruh pejabat utama Polda Maluku yang baru dilantik terkait karakteristik wilayah serta kondisi sosial masyarakat Maluku.
"Karakteristik wilayah Maluku berbeda dengan Polda lain walaupun secara demografi jumlah penduduk Maluku hanya 1,8 juta jiwa, namun perlu dipahami Maluku memiliki potensi dari kerawanan dan gangguan kamtibmas yang sangat tinggi baik itu kejahatan konvensional maupun kejahatan yang bersifat kontinjensi atau yang bersifat konflik sosial," ungkapnya.
Dengan kondisi tersebut, Kapolda berharap semua fungsi di Polda Maluku memiliki peran yang sangat penting dan strategis.
"Sebagaimana saya sering sampaikan bahwa di dalam organisasi Kepolisian modern saat ini kita tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional tapi menggunakan cara-cara manajemen yang baik," jelasnya.
Kapolda berharap, amanah yang telah diberikan oleh pimpinan harus dapat dilaksanakan secara maksimal.
"Kita semua sekarang diberikan amanah oleh Kapolri baik itu Saya sendiri selaku Kapolda dibantu seluruh pejabat utama yang ada ini harus bisa bekerja maksimal dengan melakukan perencanaan strategi yang matang hingga pada pelaksanaan di lapangan sehingga apabila terjadi sesuatu hal yang besar kita tidak lagi kaget dan tergopoh-gopoh karena kita sudah siap untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi," pinta Kapolda mengingatkan.(elias rumain)
