Pj Bupati Malteng Ganti Sejumlah Kadis

  • Bagikan
Maluku Tengah
Pj. Bupati Malteng Rakib Sahubawa saat lantik pejabat pimpinan tinggi lingkup Malteng. Kamis (7/3). (Foto: A. Djen Wasolo/AMEKS)

MASOHI, Ameks.fajar.co.id. - Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah, lantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi atau Kepala Dinas (Kadis) dan pejabat administrator lingkup Maluku Tengah. Kamis (7/3/2024).

Pelantikan berlangsung di ruangan Auditorium lantai III Kantor Bupati Malteng, dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Berikut sejumlah nama-nama pejabat pimpinan tinggi yang dilantik;

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Negeri (DPMPN) Maluku Tengah, Wahyuni. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM ditempati Amin Sopaliu.

Teddy Salampessy yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan berpinda menjadi Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Maluku Tengah.

Julius Boro yang sebelumnya Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan menjabat Asisten II Setda Malteng. Hengky Tomasoa, menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Cornel Soparue, yang sebelum menkadi kepala Dinas Lingkungan Hidup, berpindah menjadi Kepala Dinas Kominfo.
Sementara Nova Annakotta yang sebelumnya Asisten II Setda Malteng bergeser menjadi Kepala Dinas BPBD Malteng.

Latif Key dilantik menjadi Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan, Mahujali Talaohu yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan.

Sementara Zahlul Iksan yang sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malteng, dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan.

Selain itu, dua Pejabat Administrator Grance Nanlohy dilantik Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah III, dan Vera masuk sebagai Inspektur Khusus.

Pj. Bupati Malteng, Rakib Sahubawa, mengatakan perpindahan jabatan dari satu tempat ke tempat yang lain tentunya merupakan hal yang biasa. Dan itu sering dilakukan oleh organisasi.

"Saya ingin ingat pada pejabat yang baru agar tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik," katanya.

Menurut Sahubawa rotasi yang dilakukan harus dapat dimaknai sebagai motivasi agar lebih meningkatkan kinerja serta memajukan setiap instansi yang dipimpin. (djen wasolo)

  • Bagikan