AMBON. AMEKS.FAJAR.CO.ID - Setelah DPD PDIP menolak mencalonkan Murad Ismail kembali, Partai Amanat Nasional (PAN) memastikan hanya merekomendasikannya di Pemilihan Gubernur Maluku.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Maluku Wahid Laitupa mengatakan, pembentukan tim penjaringan bakal dilakukan dalam waktu dekat sebagaimana amanat konstitusi partai, namun dengan adanya dinamika Pilkada Gubernur periode 2024-2029, sehingga DPW melaksanakan proses penjaringan bersifat tertutup, dan terbuka hanya untuk Murad.
Kebijakan ini dilakukan, mengingat seluruh kader Partai besutan Zulkifli Hasan itu menghendaki Murad Ismail mendapat dukungan penuh untuk maju dan memimpin Maluku yang kedua kalinya.
Keinginan kader sangat beralasan, karena sosok Murad dianggap masih layak pimpin Maluku ke depan.
"Itu sebabnya ketika pendaftaran DPW PAN tertutup, dan hanya diberikan ruang kepada Murad untuk mendaftar diusung di Pilkada Gubernur 27 November 2024. Pembentukan tim penjaringan, rencana Jum'at ini, diadakan buka puasa bersama untuk dibicarakan," kata Wahid kepada Ambon Ekspres, Selasa (02/04/2024).
PAN kata dia, hanya terbuka untuk penjaringan calon Bupati dan Walikota. Meski kader menjadi prioritas, namun sesuai arahan dan himbauan DPP harus diberikan kesempatan kepada tokoh masyarakat dan lainnya yang berpotensi dari berbagai aspek untuk mendaftar.
"Untuk Kabupaten Kota kita terbuka. Termasuk juga tokoh masyarakat. Bagi kader yang mau maju harus siap dari berbagai aspek tidak hanya sekedar modal kader saja," sebutnya.
PAN mempunyai 3 kursi di DPRD Maluku hasil Pileg 2024-2029. Itu berarti dibutuhkan 6 kursi lagi menjadi 9, sebagai syarat mendaftar ke KPU.
Terpisah Wakil Sekretaris Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPW PKB Maluku Muhajirin Maruapey mengatakan, PKB terbuka dan berikan ruang kepada cagub siap saja untuk mendaftar saat penjaringan.
Dijelaskan, PKB baru saja bentuk tim Desk Pilkada tingkat DPW yang diketuai Asmin Matdoan dan Sekretaris Malaka Yaluhun. Berdasarkan hasil rapat PKB Maluku tanggal 20 Maret 2024, PKB belum menentukan rekomendasi kepada siapa yang akan diusung di Pilgub.
"PKB akan segera buka pendaftaran kepada Putra putri terbaik Maluku yang ingin mencalonkan diri sebagai Cagub-Cawagub, dan kami memiliki mekanisme yang sesuai petunjuk dari DPP, sesuai kewenangannya dalam menentukan rekomendasi kepada siapa," sebut Maruapey.
Dikatakan, bila ada komunikasi diluar tim desk Pilkada DPW PKB Maluku dengan tim sukses cagub-cawagub, itu hanya secara personal bukan secara kolektif partai,
"Karena PKB sudah menentukan standar penilaian untuk mengusung Cagub-Cawagub sampai dengan Calon Bupati dan Calon Walikota di Pilkada serentak 2024," ungkapnya.
(WHB)
