Bertemu Bos Qualcomm, Airlangga Bahas Teknologi Digital Indonesia

  • Bagikan
Airlangga Hartarto bertemu CEO Qualqomm
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Qualcomm Cristiano Amon di Qualcomm Haus, Davos-Swiss.

Davos, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Qualcomm Cristiano Amon di Qualcomm Haus, Davos-Swiss. Qualcomm, perusahaan yang bergerak dibidang teknologi.

Pertemuan keduanya membahas perkembangan dan potensi digitalisasi di Indonesia, termasuk peluang investasi Qualcomm. Qualcomm, perusahaan pengembang produk semikonduktor dan perangkat lunak, serta menyediakan jasa teknologi nirkabel.

Perusahaan ini memiliki sejumlah paten penting untuk standar komunikasi seluler 5G, 4G, dan CDMA. CEO Qualcomm juga memberikan dukungan dan apresiasi terhadap sejumlah perkembangan transformasi digital yang sudah dijalankan Pemerintah Indonesia sejauh ini.

Menko Airlangga menyampaikan, perbaikan ekonomi pasca pandemi menjadi peluang untuk mentransformasi perekonomian dan berbagai aktivitas sosial ekonomi menuju ekonomi digital.

Pada tingkat regional, kawasan ASEAN merupakan pasar terbesar ke-3 di Asia dan terbesar ke-5 di dunia, serta salah satu pasar terintegrasi yang paling berkembang. Selain itu, dengan populasi 660 juta orang, ASEAN memiliki basis konsumen yang luas – terbesar ketiga setelah Tiongkok dan India.

Perkembangan ekonomi digital Indonesia di 2021, kata Airlangga, terdapat transaksi komersial lebih dari US$27 miliar atau Rp400 triliun, dengan lebih dari 2.300 start-up. Ini menempatkan Indonesia sebagai negara ke-5 di dunia dengan jumlah start-up terbanyak.

Ditambah lagi, Indonesia memiliki 370 juta pengguna koneksi seluler dan 204 juta pengguna internet atau 74 persen dari total populasi. Nilai transaksi uang elektronik juga melebihi US$2,4 miliar atau Rp35 triliun per Desember 2021.

“Dengan transformasi sejumlah regulasi investasi, Qualcomm dapat mengembangkan jaringan bisnisnya ke Indonesia, khususnya terkait pengembangan infrastruktur 5G dan sektor digital lainnya di Indonesia,” ungkap Menko Airlangga.

Turut hadir dalam pertemuan ini mendampingi Menko Airlangga adalah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, serta Dirjen Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Eko Cahyanto. (*/yan)

  • Bagikan