Tanah Longsor, Akses Menuju Desa Larike Lumpuh

  • Bagikan
Kecamatan Leihitu Barat
Longsor yang terjadi di Negeri Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Maluku Tengah. (Foto: Polresta Ambon)

Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.- Intensitas curah hujan cukup tinggi melanda Pulau Ambon dan sekitarnya mengakibatkan terjadi bencana tanah longsor di Desa Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) yang mengakibatkan akses menuju wilayah itu lumpuh total.

Bencana tanah longsor itu terjadi kurang lebih 50 meter dari lokasi wisata Batu Layar yang mengakibatkan pohon tumbang dan tiang listrik juga roboh dan menutupi ruas jalan utama.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pula-pulau Lease, Ipda Janet Luhukay memastikan berdasarkan laporan dari petugas Polsek Leihitu Barat di lapangan, tanah longsor itu mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Negeri Larike dan sekitarnya menuju Kota Ambon maupun sebaliknya tidak bisa di lalui.

"Intensitas curah hujan cukup tinggi dan angin kencang terus menerus dari pagi sampai saat ini sehingga terjadi bencana tanah longsor dan pohon tumbang di desa Larike," ujar Janet, Kamis (13/7/2023).

Janet memastikan dari laporan petugas insiden itu terjadi, Rabu (12/7/2023) sore, sekira pukul 15.30 WIT. Kejadian itu juga mengakibatkan akses telekominikasi, internet dan listrik juga padam.

Petugas PLN juga sudah meninjau lokasi kejadian, kemudian berkordinasi dengan pemerintah desa Larike untuk meminta bantuan eksafator membersihkan matrial tanah longsor itu. Kapolsek juga telah menghubungi BNPB Propinsi.

"Sampai, hari ini longsoran masih menutupi jalan dan arus lalu lintas kendaraan dari negeri Asilulu ke larike masih belum bisa melintasi ke arah kota Ambon, Wakasihu, Alang Liliboy dan Hatu," katanya.

Longsoran tanah cukup tebal dan hanya bisa dibersihkan dengan menggunakan alat berat."Anggota kita juga masih standby lokasi bencana guna memberikan himbauan kepada masyarakat," demikian Janet.(ERM)

  • Bagikan