Jembatan Kawanua Roboh, Warga Terpaksa Lewat Laut

  • Bagikan

Masohi, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Jembatan Kawanua di Negeri Saunulu, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah roboh pada Senin (10/7) dini hari. Jalur trans Seram berhenti total, warga terpaksa lewat laut.

Bentangan total jembatan Kawanua sepanjang 520 meter. 120 meter hanyut akibat banjir bandang. Jembatan tersebut merupakan akses penghubung satu-satunya di Kabupaten Maluku Tengah karena tidak ada jalan jalur lain.

Akibatnya, arus lalu lintas dari empat kecamatan di pesisir selatan seperti Kecamatan Tehoru, Kecamatan Teluti, Kabupaten Maluku Tengah dan Kecamatan Siwalalat dan Kecamatan Werinama Kabupaten Seram Bagian Timur lumpuh total.

Masyarakat memilih jalur laut untuk bisa sampai di Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah maupun sebaliknya. Salah satu tokoh pemuda Negeri Yaputih, Kecamatan Tehoru, Muhamad Nur Amin kepada Ambon Ekspres, Kamis (13/7), mengatakan, setelah jembatan Kawanua terputus, sejumlah warga dari Telutih maupun Kecamatan Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) memilih melewati jalur laut.

Arus sungai Kawanua, kata dia, terlalu deras dan dalam, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan.

"Ini satu-satu akses kalau kami mau ke Kota Masohi atau sebaliknya. Nanti setelah sampai di Negeri Tehoru, kita naik longboad atau katinting dari Tehoru kalau tidak dari Dusun Mahu ke Negeri Yaputih, di seberang," katanya.

Halima Hayoto juga mengungkapkan hal sama. Jika hendak ke Masohi, Halima harus naik naik mobil dari Negeri Laimu, kemudian menggunakan longboat ke Negeri Tehoru, dan menggunakan ke Masohi.

"Kami naik katinting bayar Rp. 25 ribu sekali naik. Setelah itu baru naik mobil lagi ke Masohi," ucapnya.

Hayoto berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah cepat agar masyarakat dapat beraktivitas sebagaimana mestinya.

"Semoga pemerintah cepat buat jalur alternatif agar transportasi di jalur tujuan Kecamatan Telutih maupun sebaliknya normal lagi," pungkasnya. (DW)

  • Bagikan