Warga Naku Demo ke Baileo, Tolak Calon Raja Baru

  • Bagikan
Kota Ambon
Polisi menjaga Bailoe Naku, setelah aksi sejumlah warga menolak calon raja. (Foto: Polresta Ambon)

 
AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Ada saja persoalan kepala pemerintahan negeri adat di Maluku, dengan berbagai latar belakang. Saling klaim menyangkut mata rumah parentah. Salah satunya, yang terjadi di negeri Naku, Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel), Kota Ambon.

Ada sejumlah kelompok warga menolak calon raja Naku, dengan menggelar aksi protes demo di depan Baileo negeri Naku, Senin (24/7/2023). Aksi yang dilakukan sekira pukul 11.30 WIT itu mendapat pengamanan puluhan personil polsek Leitisel.

Di depan Baileo, massa membawa atribut sapanduk bertuliskan keluarga mata rumah Gaspers parenta keturunan Patti Amindab, dan Daniel Gaspers. Serta masyarakat yang berdomisili di Naku, mendukung proses pemilihan kepala pemerintahan negeri Naku (Raja) devenitif.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Jane Luhukay mengatakan, aksi unjuk rasa dilakukan oleh keturunan Mata Rumah Parentah Patti Aminadab dan Daniel Gaspersz bersama warga adat Negeri Naku. Mereka menolak calon Raja Negeri Naku.

"Massa aksi yang berjumlah sekitar 30 orang. Penanggung jawab aksi demo tersebut yakni bapak Pieter Aminadab Gaspersz,"kata Luhukay.

Luhukay mengatakan, pengamanan aksi demo tersebut dipimpin Kapolsek Leitimur Selatan, Ipda. R.Pradipta, dan diikuti oleh 18 personil Polsek Leitimur Selatan.

"Selama kegiatan pengamanan aksi demo tersebut berlangsung dalam keadaan aman terkendali, para peserta aksi unras setelah selesai giat unjuk rasa membubarkan diri dengan aman dan tertetib," demikian Luhukay.(ERM).
 

  • Bagikan