Unpatti Perkenalkan Materi Muatan lokal Maluku Berbasis Laut Pulau

  • Bagikan
muatan lokal

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Program pasca sarjana Universitas Pattimura Ambon program studi (Prodi) pendidikan bahasa Inggris, menggelar pameran buku dan pembelajaran bahasa Inggris untuk memperkenalkan bahan ajar materi muatan lokal Maluku berbasis Laut pulau.

Kepada Ambon Ekspres, Koordinator program studi Pendidikan Bahasa Inggris, program pascasarjana, DR S Binnendyk, mengatakan kegiatan ini lahir dari keinginan para dosen dan mahasiswa untuk memperkenalkan bahan ajar yang ada muatan lokal Maluku yang berbasis pada laut pulau.

"Dan kegiatan ini diimplemetasikan dalam bentuk pameran buku serta memberikan pendalaman pembelajaran bahasa inggris pada anak bangsa yang bersekolah di sekolah menengah atas (SMA) Negeri 2 Ambon. Bahan ajar bermuatan lokal ini, dikembangkan oleh dosen dan mahasiswa. Dan ada beberapa bahan ajar yang telah memiliki HAKI (hak cipta) dan BerISBN," katanya saat dikonfirmasi, Rabu, (13/9).

Selain itu juga, kata dia, dalam pembelajarannya tersebut, dimasukan lagu-lagu daerah. Agar budaya Maluku tidak hilang di makan waktu dan jaman.

"Karena hal tersebut, sesuai dengan Kota Ambon, sebagai kota musik. Hal ini mengajarkan anak pandai berbahasa Inggris dan budaya sebagai orang Indonesia Timur tidak punah," jelasnya.

Jumlah buku yang dipamerkan pun, kata dia, sebanyak 60 buku, yang berisikan bahan ajar bermuatan lokal Maluku. Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran, bahwa Maluku tidak kalah dari daerah lain untuk budayanya.

"Pembelajaran untuk anak, harus dimulai dari lingkungan terdekatnya. Dan seorang anak harus mencintai budayanya sendiri sebelum mencintai budaya lain. Hal ini untuk mengajarkan anak lebih menghormati budayanya dan dapat ditularkan nantinya kepada penerus bangsa. Jadi tidak putus sama anak tersebut," ungkapnya.

Dia menambahkan, selama pembelajaran, pihaknya menyertakan lagu-lagu berbahasa Inggris dengan muatan lokal Maluku.

"Contoh lagu daerah yang sering dibawakan adalah ciptaan Dr. L. S. Tamaela. M.A," pungkasnya. (leo)

  • Bagikan