Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Demi meningkatkan pemahaman masyarakat dan penyebaran informasi terbaru seputar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Buru Selatan berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Namrinat menggelar Kegiatan Sosialisasi Pemberian Informasi Langsung (PIL) dan BPJS Keliling. Yang dipusatkan kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Buru Selatan, Selasa, (10/10).
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Buru Selatan, Nur Akmal, mengatakan kegiatan tersebut rutin dilakukan terutama di daerah pedesaan yang aksesnya jauh dari kantor BPJS Kesehatan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait Program JKN. Jadi, tidak ada lagi salah persepsi dari Masyarakat tentang Program JKN. Apalagi BPJS Kesehatan selalu mengupdate inovasi-inovasi terbaru untuk lebih memudahkan Masyarakat,’’ katanya dalam release yang diterima media ini.
Menurut Dia, seluruh masyarakat berhak untuk memperoleh informasi terbaru terkait hak dan kewajibannya sebagai Peserta Program JKN.
“Di Kabupaten Buru Selatan ini terdapat Desa yang jarak dari lokasi tempat tinggal yang lumayan jauh ke Kantor BPJS Kesehatan. Selain itu, jangkauan jaringan seluler yang tidak optimal menyebabkan Masyarakat agak kesulitan untuk mengakses informasi maupun inovasi terbaru tentang Program JKN," ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan, masyarakat hanya menggunakan Kartu JKN hanya ketika mengalami sakit saja, sehingga banyak yang tidak tahu mengenai informasi terbaru terkait Program JKN.
“Berdasarkan kondisi-kondisi seperti yang saya sampaikan itu, maka kami berupaya agar bagaimana kegiatan sosialisasi seperti ini dapat terus dilaksanakan di desa-desa secara rutin. Salah satu Upaya yang kami lakukan adalah berkoordinasi dengan kepala dan perangkat desa setempat,” ungkapnya.
Dia menambahkan, melalui kegiatan sosialisasi ini, akhirnya masyarakat dapat lebih memahami bahwa ternyata bayi yang baru saja dilahirkan dapat langsung dijamin oleh Program JKN asalkan ibunya juga sudah terdaftar Program JKN.
Sekertaris Desa Namrinat, yang terdaftar sebagai Peserta Program JKN, Andi Hukunala, mengatakan, lokasi Desa Namrinat yang lokasinya lumayan jauh dari Kota Kecamatan, membuat masyarakat enggan untuk secara aktif mengupdate data kependudukannya.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BPJS Kesehatan karena adanya kegiatan seperti ini, dapat menjadi salah satu alasan kuat agar masyarakat secara aktif dapat memperbaharui data kependudukannya. Data yang dapat diperbaharui yaitu penambahan anggota keluarga atau anggota keluarga yang sudah meninggal dapat dilaporkan agar dapat dihilangkan dari kartu keluarga. Kemudian, Masyarakat juga dapat melakukan pendaftaran apabila belum menjadi Peserta Program JKN,” paparnya.
Menurut Dia, adanya kegiatan ini, sangat membantu. Khususnya masyarakat yang memiliki keterbatasan seperti dirinya yang setiap hari sibuk bertani, sehingga tidak memiliki waktu untuk melakukan pengurusan administrasi ke Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Buru Selatan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, yang kesehariannya berkebun dari pagi sampai malam sehingga tidak sempat ke Kantor BPJS Kesehatan. Ataupun jaringan komunikasi yang kurang bagus, akhirnya kami juga tidak bisa mengakses kanal layanan tatap muka misalnya seperti aplikasi Mobile JKN,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebagian masyarakat kadang cuek, saat sakit baru mencari informasi terkait BPJS Kesehatan.
“Kesadaran Masyarakat untuk mengurus Kartu JKN sebelum mengalami sakit ini masih minim. Apalagi jika yang sakit itu ternyata anak-anak yang belum ada datanya dalam Kartu Keluarga tentu saja akan semakin rumit pengurusannya. Sehingga kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kami sebagai masyarakat bahwa memperbaharui data keluarga agar terdaftar di dinas kependudukan juga penting. Hal ini juga untuk mendukung dalam proses pengurusan pendaftaran program JKN," imbuhnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat Desa Namrinat didampingi seluruh perangkat Desa. (LMS)
