Anak Bupati Bursel, Pimpin Sementara Suara Terbanyak Kursi DPRD Maluku

  • Bagikan
Buru Selatan
Muhammad Akmal Soulisa

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Muhamad Akmal Soulisa, anak dari Bupati Buru Selatan, memimpin perolehan suara terbanyak untuk kursi DPRD Maluku. Dari suara masuk sementara Akmal sudah mencapai 21.718, meninggalkan raihan suara semua Caleg untuk kursi DPRD Maluku.

Muhamad Akmal Soulisa adalah anak dari pasamgan mantan Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa dan Safitri Malik Soulisa yang saat ini menjabat sebagai Bupati Buru Selatan.

Jumlah suara ini hampir sama dengan suara partai Golkar yang diraih Gadis Umasugi anak mantan Bupati Buru Ramly Umasugi saat Pemilu tahun 2019 lalu yang menempatkan dua wakilnya di DPRD Maluku.

Peluang ini juga bisa terjadi di PDIP, karena saat ini caleg yang mengumpulkan suara terbanyak nomor dua yakni, Arifin Latbual. Berdasarkan data Arifin telah mengantongi suara hampir 8.000 lebih.

Sementara dewan aktif DPRD Provinsi Maluku, Arni Soulisa suaranya di bawah dua figur tersebut. Persaingan juga terjadi di partai Golkar antara Michael Tasane dan Gadis Umasugi.

Peluang keduanya untuk kembali duduk di DPRD Maluku sangat terbuka. Hanya saja, Michael Tasane putra asal desa Waeturen, kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan ini, pu- nya peluang besar. Hal ini di karenakan peroleh suara dari Ga-
dis Umasugi tidak lagi signifikan seperti tahun 2019 saat ayahnya Ramly Umasugi masih menjabat sebagai bupati Buru.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Buru Selatan, Ahmad Uma Sangadji yang di konfirmasi ameks.id mengakui, tidak menutup peluang PDIP juga menyumbangkan dua kursi untuk DPRD Provinsi Maluku.

“Kita sementara melakukan pengumpulan data suara untuk DPRD Provinsi Maluku. Bila data suara yang ada bertambah, maka kemungkinan PDIP menyumbangkan dua kursi dari daerah Pemilihan II, Buru- Buru Selatan untuk DPRD Provinsi Maluku sangat terbuka lebar,”yakinnya.

Pleno di tingkat PPK mulai dilakukan Sementara itu pleno perhitungan suara di tingkat ke- camatan sudah mulai dilakukan. Pleno tersebut sudah berlang- sung sejak Sabtu (17/2) kemarin.

“Kalau untuk pleno PKK jadwalnya dimulai sejak Kamis (15/2) kemarin,”ungkap ketua KPU Buru Selatan Syarief Mahulauw.
Hanya kata dia, kemungkinan untuk hari kamis akan molor, karena ada kotak suara dari desa-desa baru didatangkan ke pusat kecamatan pada Jumat (16/2) kemarin.

“Jadi paling lambat Jumat atau Sabtu sudah dilakukan. Pleno akan berlangsung hingga 3 Maret 2024 mendatang,”tutupnya. (edi simaela)

  • Bagikan