Tim SAR Belum Berhasil Temukan Yosi Balubun

  • Bagikan
pencarian korban di Negeri Eri, Kota Ambon
Tim SAR yang melakukan pencarian terhadap korban Yosi Balubun. (Foto: Basarnas Ambon)

Ambon,AMEKS.FAJAR.CO.ID.-Kantor Basarnas Ambon mengarahkan Tim SAR gabungan mencari Yosi Balubun, yang hilang dalam peristiwa perahu terbalik, Sabtu (2/3/2024), dini hari di perairan Pantai Pintu kota, Dusun Air Low, Negeri Eri, Kota Ambon.

Pencarian dilakukan dengan menyisir titik lokasi kejadian. Pencarian juga dilakukan dengan cara menyelam. Kendati demikian, belum berhasil ditemukan korban.

Sekira pukul 08.45 WIT, satu tim Rescuer Basarnas Ambon dikerahkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR pada koordinat 3° 46' 13.95 " S - 128° 9' 9.47 " E, jarak -+ 31.6 KM, dan Heading 340.96° arah Barat Laut dari Kantor Basarnas Ambon.

Tiba dilokasi, dua tim langsung dibentuk guna melaksanakan operasi diantaranya, melaksanakan penyelaman disekitar lokasi tenggelamnya korban. Dan satu lagi dengan menggunakan Rubber Boat dan beberapa longboat masyarakat melakukan pencarian dari permukaan air.

" Di sekitar lokasi jatuhnya korban, tim melakukan operasi penyelaman dilakukan sebanyak Dua short penyelaman pada kedalaman 30 dan 25 meter, jarak pencarian sejauh 70 meter," ujar Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar.

Begitu juga dengan tim yang melakukan pencarian dari permukaan air sejauh kurang lebih 5 NM hingga sore hari menemukan tanda tanda keberadaan korban.

" Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian dan akan dilanjutkan besok pagi pada Ops SAR hari kedua," ucap Arif.

Unsur dilibatkan dalam pencarian, adalah Basarnas Ambon 9 orang, Polairud Polda Maluku 1 orang, Bhabinkamtibmas orang,
Babinsa orang dan Bakamla 9 orang personil, dan Dive Guide Maluku 2 orang dan masyarakat setempat 12 orang.

Sedangkan alat digunakan, Truck Personil 1 Unit, Rescue Carier 1 Unit, Rubber Boat 1 Unit, Alat Selam 3 Set, Aqua Eye 1 Set
High Speed Craft Bakamla 1 Unit, dan Long Boat milik Masyarakat 3 Unit.(Elias Rumain).

  • Bagikan