Soal ASN Diinstruksikan Pakai Baju Adat, Ini Pernyataan Resmi Pj Walikota Ambon

  • Bagikan
Pejabat Walikota Ambon
Pejabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena

AMBON, AMEKS.FAJAR.CO.ID — Tidak ada instruksi resmi untuk mengenakan pakaian adat bagi Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Ambon, saat pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 nanti.

"Kalau mereka mau pakai baju Cele, baju adat di TPS masing-masing tidak masalah, kan tidak ada larangan siapapun yang mau gunakan baju apa saja saat pemilu, itu kan diperbolehkan. Tetapi buka diwajibkan,” kata Pejabat Walikota Ambon, Bodewin wattimena terkait isu perintah mengenakan pakaian adat.

Bantahan ini disampaikan Wattimena usai pimpin apel pagi di Pattimura Park Ambon, Selasa (13/2/2024). Kata Wattimena, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon hanya mengimbau kepada masyarakat atu pimpinan OPD di alangkah baiknya saat pergi ke TPS di tiap- tiap negeri adat menggunakan pakaian khas mereka.

"Misalnya dengan tampilan musik, karena ini kan pesta demokrasi, orang musti senang bahagia tidak dalam tekanan dan sebagainya. Karena itu bisa mengekspresikan dirinya dengan ada anak- anak main Jukulele pakai baju adat,” kata Wattimrna.

Hal itu, kata dia, ide dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Majelis Latupati Kota Ambon untuk kembali menunjukan ciri khas yang hampir hilang di kalangan masyarakat maupun Gen Z.

"Jadi ada pikiran dari KPU dan Majelis Latupati kota Ambon untuk menunjukan ciri khas kota Ambon pada saat pemilu. Karena hal itu yang diinginkan oleh majelis Latupati adalah di negeri-negeri adat mereka, untuk menampilkan ciri khas di negerinya masing-masing,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya bahwa, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mewajibkan seluruh Pimpinan organisasi pemerintahan daerah (OPD), Raja, Kades dan Lurah di Ambon mengenakan busana tradisional Ambon, yakni baju cele atau baniang saat datang ke tempat pemungutan suara (TPS), pada 14 Februari 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan saat kegiatan sosialisasi dan dialog Pemilu untuk memastikan Pemilu serentak berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan berkebudayaan di Lapangan Merdeka, Ambon, pada, Sabtu (10/2/2024) lalu.(jardin papalia)

Hal tersebut disampaikan saat kegiatan sosialisasi dan dialog Pemilu untuk memastikan Pemilu serentak berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan berkebudayaan di Lapangan Merdeka, Ambon, pada, Sabtu (10/2/2024) lalu.(jardin papalia)

  • Bagikan