Rustam Latupono Tumbang di Dapil ‘Neraka’, 3 Pendatang Baru Muncul dari Sirimau II

  • Bagikan
Kursi DPR Dapil Maluku

Ambon, AMEKS.FAJAR.CO.ID - Persaingan ketat yang dihuni para politisi-politisi besar, membuat wilayah Sirimau II atau ambon II, disebut sebagai Daerah Pemilihan (Dapil) ‘Neraka’ dalam setiap Pemilihan Legislatif (Pileg).

Nama besar partai politik, dan status petahana bukan jaminan dapat keluar sebagai peraih suara terbanyak di Dapil Sirimau II untuk merebut kursi DPRD Kota Ambon. Ini yang terjadi pada Pileg 2024.

Tiga petahana yang bertarung di Dapil Sirimau II harus menerima kekalahan, dan tidak lagi duduk di kursi DPRD Kota Ambon. DPRD Kota Ambon Periode 2024-2029.

Ketiganya adalah Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Ambon Margareth Siahay, Johan van Capelle dari Perindo dan legislator Gerindra Rustam Latupono yang juga Wakil Ketua DPRD.

Tiga petahana yang digadang-gadang dapat melenggang mulus merebut sembilan kursi pada Dapil Sirimau II itu, secara mengejutkan tumbang.

Hal ini diketahui setelah pleno yang dipimpin Ketua PPK Stevy Silkate di gedung Sporthall Karang Panjang-Ambon sejak Selasa 5 Maret 2024 itu, dan berakhir Rabu 6 Maret 2024 dini hari lalu selesai dilakukan.

Siahay, Van Capelle dan Rustam tidak mampu mendulang akumulasi suara terbanyak partai. Partai Amanat Nasional (PAN) dan PDIP menjadi pendatang baru yang melengserkan para petahana.

Dari data yang diperoleh Ambon Ekspres, Van Capelle yang memperoleh 1.322 suara, harus mengakui keunggulan rekan separtainya, Hamsudin dengan 1.661 suara. Sementara Siahay
yang berjuang sendiri dengan hanya meraih 915 suara, akumulasi partai hanya 1564.

Sedangkan Latupono, anggota DPRD kota Ambon tiga periode memang memperoleh suara personal yang signifikan 1.376 atas politisi PAN, Maad Patty dengan 746 suara. Namun dari akumulasi suara partai, PAN lebih unggul tipis 2.481 dibanding 2.425 suara milik Gerindra.

Dengan hasil tersebut, Ketua DPD PAN Kota Ambon dipastikan meraih kursi terakhir di Dapil Ambon II. Mengikuti Malik Raudhi Tuasamu (1.057) dari PKS (akumulasi 6.365 suara), incumbent Nathan Palonda dari NasDem (1.668 suara) akumulasi 6020 suara, incumbent Gunawan Mochtar (2245) dari PKB (akumulasi 5.558).

Kemudian Fadli Toisuta dari Demokrat (1.798) akumulasi 4.797 suara, incumbent Andi Rahman dari PPP (1.629) akumulasi 4.732 suara, Hamsudin dari Perindo (1.661) akumulasi 3582 suara, Aris Soulisa dari PDIP(2.037) akumulasi 3.195 suara, dan incumbent Hadianto Djunaidi dari Hanura (2.061) akumulasi 2.506 suara ada di kursi ke-8. (zainal patty)

  • Bagikan